Transfusi Darah→ Salah Satu Pilihan Yang Harus Diketahui
Transfusi Darah Merupakan bagian yangn kritis pada setiap tindakan medis setisp harinya. Kira-kira 4,5 juta pasien menerima transfusi setiap tahunnya.
Pasien yang melakukan transplantasi organ,terapi kanker dan terapi untuk sickle cell anemia untuk mempertahankan hidupnya digunakan transfusi. Darah merupakan hal yang sangat kritis dan tetap merupakan hal yang paling utama terutama pada bayi prematur dan pasien dengan kelainan fungsi hati atau pada proses pembedahan.
Darah digunakan untuk mempertahankan hidup terutama pada kasus-kasus yang serius, sipil dan konflik militer, dan tragedi alam misalnya gempa bumi dan angin topan.
Darah yang baik adalah darah yang bisa digunakan untuk semua pasien yang membutuhkan, badan kesehatan Amerika menyarankan untuk mendonorkan darah (setiap 8 minggu) kemudian disimpan di bank darah. Jika ingin menjadi donor darah buat dirimu sendiri,bisa menjadi pelanggan buat keluarga dan temanmu untuk mempertahankan hidup jika suatu saat membutuhkannya.
Jika kamu senang melakukan transfusi beritahu doktermu untuk memberikan kamu penjelasan mengenai kemungkinan resikonya, dan kamu bisa menjadi donor buat diri kamu sendiri jika melakukan operasi.
Kenapa dokter menyarankan transfusi darah?
Jika kamu memerlukan darah buat kerabatmu.Tubuh kamu memerlukan tambahan darah jika darahmu banyak yang hilang dan hal itu sangat berbahaya atau tidak diisi oleh sumsum tulangmisalnya sel darah. Kehilangan tersebut terjadi pada:
Proses pembedahan
Kecelakaan
Setelah terapi kanker atau penyakit lainnya yang menyebabkan anemia.Dimana terjadi penurunan angka sel darah merah daam tubuh. Sel darah merah membawa oksigen dari paru-paru untuk dipergunakan oleh tubuh.
Apakah aman melakukan transfusi darah?
Resikonya.
Agar supply darah aman maka dilakukan screening yang sangat praktis di dalam penyeleksian donor darah, dimana dilakukan secara bebas tapi aman berdasarkan hasil tes, proses penyimpanan dan pemindahan darah, diamana bank darah Amerika melakukan penyuplaian darah dengan menggunakan tekhnologi modern. Sehingga bank darah Amerika melakukan penyuplaiannya sangat aman dan resikonya sangan rendah. Hanya orang-orang yang tidak memiliki resiko adanya penyakit infeksi bisa mendonorkan darahnya. Sebelumnya donor harus menjawab dengan benar setiap pertanyaan yang berhubungan dengan kesehatan dan resiko penyakit yang bisa menular lewat transfusi darah,misalnya HIV (penyakit yang menyebabkan AIDS) dan hepatitis C. setelah melengkapi pertanyaan maka dilakukan pemeriksaan fisik terhadap donor untuk membukitikan tidak ada anemia, demam atau hipertensi. Setiap unit darah yang didonorkan maka akan dilakukan tes dengan sangat teliti untuk meyakinkan bahwa aman bila digunakan unmtuk transfusi.Meskipun kamu mengira sehat tapi memiliki kebiasaan (misal penggunaan obat terlarang atau sex bebas) jangan harap darahmu bisa digunakan untuk transfusi. Kamu harus selalu siap diambil darahnya untuk dilakukan tes HIV, hepatitis C atau penyakit lainnya agar darahmu bisa digunakan untuk transfusi.
Dalam setiap kasus, kebutuhan transfusi darah berguna dalam proses penyembuhan penerima donor yang mana kemungkinan resikonya adalah tertularnya penyaklit infeksi. Risiko penyakit tersebut adalah HIV yang tertular lewat transfusi darah terjadi kira-kira 1 dari 2 juta kasus,kasus ini sangat rendah bila dibandingkan …………..Seharusnya kita berterimaksih dengan adanya prosedure tes darah ini bisa menunjukan kesempatan terkena hepatitis C adalah sama setelah dilakukan transfusi.
Fakta mengenai darah di U.S
Di Amerika kebutuhan akan transfusi darah merupakan salah satu hal yang penting dala hidup mereka.
Setiap tahunnya lebih dari 8 juta donor darah sukarela meberikan kira-kira 15 juta pint darah.
Kira-kira 12 juta unit sel darah merah atau darah segar, 8 juta unit platelet, dan 3 juta plasma ditransfusikan setiap tahunnya.
Berasal Dari Mana Darah Yang Digunakan Untuk Transfusi?
Donor Darah Sukarela.
Non-paid sukarela sebenarnya memenuhi kebutuhan darah untuk transfusi di U.S. Kelompok non-profit bank darah melakukan penyimpanan darah hanya dari pendonor sukarela. FDA melakukan pelabelan terhadap darah, hal ini dilakukan pada setiap unit darah yang sudah ada yang berasal dari donor sukarela atau paid. Studi ini untuk membuktikan darah yang diberikan oleh pendonor sangat aman untuk transfusi dibandingkan dengan pemberian darah oleh donor paid. Namun penggunaan donor darah volunteer hanya bisa diberikan karena alasan alturistic.
Pilihan lain yang mungkin berguna :
Penggunaan darah sendiri
Donor langsung
Donor apheresis
Menggunakan Darah Sendiri
Atau sering disebut donor autolog,didapatkan adanya reaksi yang baik pada transfusi darah. Hal ini bisa digunakan untuk pencegahan penyakit yang mungkin timbul akibat transfusi darah. Dengan persetujuan dokter kamu bisa mendonorkan darahmu sendiri sampai 6 minggu sebelum melakukan oprasi. Dokter akan menyimpan darahmu sampai melakukan pembedahan dan diberikan kembali ketubuh kamu setelah selesai operasi. Prosedur ini dinamakan dilusi darah atau hemodialisa intraoperatif. Penundaan waktu operasi, tipe operasi dan petugas kesehatan ini merupakan hal yang tidak praktis. Dimana tidak mungkin kamu mendonorkan darahmu sendiri, sedangkan kamu menerima darah dari donor sukarela dari bank darah. Karena untuk meningkatkan keamanan pemberian darah dari donor sukarela, maka donor autolog ini sangat efektif meskipun masih dipertanyakan oleh komunitas kesehatan. Hasil ini menyebabkan beberapa asuransi memberikan batasan untuk penggunaanya.
Donor Langsung
Adalah darah yang didonorkan untuk kamu oleh keluarga atau teman kamu dimana mereka memiliki golonga darah yang sama. Belum ada kebenaran yang menyatakan bahwa donor lansung sangat aman bila dibandingkan dengan darah yang didonorkan oleh orang lain. Pada fakta donor darah dari orang lain meskipun memiliki golongan yang sama bisa menebabkan reaksi terhadap sistem imun. Dalam situasi ini dokter harus memberikan terapi terhadap darah yang akan diberikan yaitu dengan melakukan penyinaran sebelum digunakan.
Donor Apheresis
Adalah darah yang berasal dari mesin yang special dan terpisah yang digunakan untuk donor dan hanya merupakan bagian dari teknik pengumpulan darah. Sediaan ini hanya mengandung satu komponen misalnya: platelet, yang bisa disimpan.Untuk contoh satu donor platelet apheresis bisa digunakan 6-8 jam dibandingkan dengan darah segar.
Darah Dan Komponen Darah
Pada situasi kesehatan dimana kamu bisa memilih komponen apa yang bisa digunakan.
Sel darah merah
Sel darah merah menyebabkan darahmu berwarna merah. Sel ini bertugas mengangkut oksigen dari paru-paru ke organ tubuh dan jaringan lain, kemudian membawa kembali karbondioksida ke paru-paru untuk dikeluarkan.
Platelet
Merupakan fragmen sel yang berwarna dan sangat kecil. Di dalam darah memiliki fungsi untuk menghentikan perdarahan, penggunaan 4-8 unit platelet dari donor darah segar (satu donor apheresis) digunakan untuk memenuhi kebutuhan satu pasien.
Plasma
Adalah bagian cairan yang berada di dalam darah. Plasma membawa air dan nutrisi ke jaringan tubuh. Plasma membawa beberapa protein dalam darah yang digunakan untuk melawan masuknya penyakit.
Sel darah putih atau leukosit
Sel darah putih merupakan penghalang terjadinya infeksi. Secara umum sel darah ini tidak memiliki keuntungan yang nyata pada pasien yang memerlukan transfusi. Suatu waktu bisa menyebabkan penyakit atau reaksi transfusi. Di beberapa bagian sel darah putih harus diambil sebelum pasienmenerima transfusi (diperhatikan dan dilihat tiap tahap untu mengurangi resiko).
Mengurangi Faktor resiko
Untuk beberapa pasien pengambilan sel darah putih dari darah sangat berguna. Sebagian dari semua donor darah sekarang ini dilakukan pengambilan sel darah putih. Proses ini disebut pengambilan sel darah putih atau pengurangan leukosit. Untuk mencegah terjadinya reaksi transfusi dan menolong pasien dalam proses penyembuhan dengan cepat setelah operasi. Dokter akan menanyakan bagaimana kondisi kamu setelah diambil sel darah putihnya. Karena itu sangat nyata dan mungkin sel darah putih memiliki efek pada transfusi darah. Komunitas kesehatan U.S dan bank darah memberikan contoh jika suatu waktu akan diambil darah dan komponen darahnya mungkin yang dimaksud adalah leukosit.
Dengan menelaah komponen darah – bagaimana mendapatkan darah byang segar?
Penelitian ini diizinkan untuk meneliti tentan komponen darah(yaitu sel darah merah dan platelet) dimana tidak tetap untuk setiap tahunnya. Mungkin sama, transfusi darah bisa berlanjut dan akan aman karena telah dilakukan screening dan tes. Sebagai tambahan ilmu penelitian ini melkukan penelitian dengan menggunakan tekhnologi baru yang bisa mengurangi pemaparan penyakit infeksi yang berasal dari transfusi darah.
Obat dan teknik medis yang baru suatu waktu akan mendapatkan hasil yang signiifikan atau mengurangi kebutuhan untuk transfusi darah. Sebagai contoh pada saat dilakukan pembedahan kebutuhan akan daraqh tidak terlalu banyak bila dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu. Contoh lain pasien dengan gagal ginjal dengan dialisis membutuhkan transfusi darah tiap bulannya, Sekarang bisa digunakan obat untuk memacu produksi eritrosit dah hampir menghapuskan tentang kebutuhan akan transfusi darah.
Jika darah berasal dari donor sukarela kenapa harus dibayar?
Darah yang didapat berasal dari donor yang tidak dibayar atau sukarela, bank darah memerlukan biaya untuk kantong darah , biaya pengumpulan dan penyimpanan darah, tes dan penyaluran darah ke rumah sakit. Apabila kamu akan mendonorkan darah untuk diri kamu sendiri kamu tetap akan dikenai biaya pelayanan.
Rumah sakit selalu memerlukan biaya untuk melakukan tes laboratorium yang bermaksud untuk mengecek donor darah tersebut apakah tipe darahnya sesuai dengan darah kamu dan merupakan prosedur untuk transfusi itu sendiri.
Sebelum kamu atau seseorang menerima transfusi tanyakan ke dokter mengenai pilihannya. Dokter akan member tahu mengenai pilihan yang tepat buat kamu dan sekaligus akan medapatkan informasi tentang transfusi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar